Halaman

Minggu, 07 Januari 2024

Masuknya Hindu Budha ke Indonesia



Terdapat beragam teori yang menjelaskan mengenai bagaimana proses masuknya ajaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Para ahli sejarah berpendapat bahwa terdapat dua cara masuk ajaran Hindu dan Buddha yaitu :

  • Masyarakat Indonesia Berperan Pasif
    Bangsa asing seperti India dan Tiongkok melakukan kontak dengan datang ke Indonesia dan menyebarkan ajaran agama Hindu Buddha.
  • Masyarakat Indonesia Berperan Aktif
    Masyarakat Indonesia belajar langsung ke India dan Cina untuk mempelajari dan mendalami ajaran Hindu Buddha.

teori – teori masuknya Hindu dan Buddha di Indonesia




Teori Brahmana

Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum brahmana (pendeta). Teori ini didukung oleh J.C. Van Leur. Bukti penguat dari pernyataan ini adalah adanya prasasti pada masa kerajaan Hindu Buddha. Hanya brahmana yang dapat baca dan tulis bahasa sansekerta serta menghindukan seseorang. Bahasa dalam kitab weda dan upacara keagamaan merupakan tugas dari brahmana.

Teori Ksatria

Teori ksatria menyatakan bahwa ajaran Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum ksatria. Teori ini didukung oleh Prof. Dr. J.L. Moens yang menyebutkan pada abad ke 4-6 M kerap terjadi kekalahan perang oleh kaum ksatria. Kekalahan ksatria membuat mereka melarikan diri hingga ke Nusantara.

Teori Waisya

Teori waisya berpendapat bahwa pedagang India memiliki peran besar dalam menyebarkan agama Hindu dan Buddha. Pendukung teori ini adalah Prof. Dr. N.J. Krom. Kedatangan para pedagang dari India selain melakukan perdagangan juga memperkenalkan ajaran agama Hindu Buddha.

Teori Arus Balik

Teori arus balik menjelaskan bahwa terdapat peran aktif para pedagang dalam hinduisasi yaitu pedagang nusantara mempelajari sendiri ajaran Hindu ke India untuk selanjutnya disebarkan di Indonesia. Tokoh yang meyakini teori ini adalah F.D.K. Bosch.

situs masuknya hindu budha nusantara


Masuknya Agama Hindu di Dunia

 Asal usul agama Hindu di dunia dimulai dari masuknya Bangsa Arya ke India sejak tahun 1500 SM. Masuknya Bangsa Arya ke India membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat India. Perubahan tersebut terjadi karena Bangsa Arya mengadakan integrasi kebudayaan dengan Bangsa Dravida dan selanjutnya integrasi ini melahirkan agama Hindu.


Bangsa Arya mulai menulis kitab-kitab suci Weda. Kitab suci ini dituliskan dalam 4 bagian seperti Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda dan Atharwa Weda. Peradaban dan kehidupan umat Hindu jelas terdapat juga dalam kitab Brahmana atau dalam kitab Upanisad. Kitab ketiga inilah yang menjadi dasar peki kiran dan dasar kehidupan orang-orang Hindu.

Asal usul agama Hindu ditindaklanjuti dengan adanya perubahan corak kehidupan di India. Corak kehidupan masyarakat Hindu tersebut dibedakan atas 4 kasta

  1. Kasta Brahmana : Keagamaan.
  2. Kasta Ksatria: Pemerintahan.
  3. Kasta Wacyd (Waisya): Pertanian dan perdagangan.
  4. Kasta Cudra (Sudra): Kaum pekerja kasar.

Kepercayaan Bangsa Hindu bersifat politeisme (memuja banyak dewa). Di dalam pemujaan terhadap dewa itu sering dibuatkan patung-patung yang disesuaikan dengan peran dewa tersebut dalam kehidupan manusia. Patung-patung itu merupakan simbol dari dewa-dewa yang disembahnya seperti misalnya Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung, dan Dewa Siwa sebagai Dewa Pelebur atau Pembinasa. Dewa ketiga itu diberi nama Tri Murti. Tri Murti sendiri berarti yang Maha Kuasa. Sedangkan dewa-dewa lainnya yang dipuja seperti Dewi Saraswati sebagai Dewi Kesenian dan Ilmu Pengetahuan, Dewi Sri sebagai Dewi Kesuburan

situs web https://bhayangkari.or.id/artikel/asal-usul-lahirnya-agama-hindu-di-dunia

Masuknya Hindu Budha ke Indonesia

Terdapat beragam teori yang menjelaskan mengenai bagaimana proses masuknya ajaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Para ahli sejarah ber...